entah ada apa dengan hari ini.
hari ini aku kesal.
bukan kesal amarah.
hanya merasa kosong. hati ini kopong.
ingin rasanya kuterlepas agar sakit ini hilang.
ingin rasanya aku hentikan permainan tuhan.
ingin rasanya aku duduk di pinggir laut, berbaring di pantai dan tertidur.
ingin rasanya aku tertawa tanpa script.
ingin aku keluar dari keadaan 'seharusnya'.
ingin aku berlari tanpa khawatir terjatuh.
ingin aku menggenggam tanpa takut terlepas.
entah ada apa dengan hari ini.
hatiku sakit.
tubuh ini gemetar.
bodoh. bodoh sekali script ini.
rasanya berat badan ini akan berangsur turun.
daging ini akan dimakan oleh sakitnya hati.
aku sudah mulai muak.
akan lebih baik untuk muntahkan semua.
muntahkan sampai badanku lunglai.
mungkin aku mulai khawatir. kekhawatiran bodoh.
merungkutkan badan dan menutup mata.
akan lebih baik jika mataku tak pernah terbuka.
terlalu perih. terlalu berlebih.
tak bisakah aku lebih dari sekedar pengganjal hati.
tak bisakah aku sebagai rumahmu dan bukan sekedar tempat berteduh di kala hujan.
dadaku terpecut sampai organku jantungku melompat keluar badan.
bacalah huruf huruf ini.
dari awal sampai akhir.
jangan ada yang terlewati
agar kau tau hatiku sakit karna kau tikam tanpa sadar.
Wednesday, September 22, 2010
Monday, September 20, 2010
batas hidup dan mati
kau tau kosong ?
kosong tiada isi.
kosong melompong
tak ada arti
rasanya bisa berdiri
tapi entah kenapa lelah sekali
rasanya bebas
tapi entah kenapa hatiku terkekang
interaksi mulutku dan hatiku tak logis
aku bosan. sumpah aku bosan.
dengan semua permainan Tuhan.
muak. mual. tapi hatiku tak bisa muntah.
kuatkah aku ? lemahkah aku ?
matikah aku ? hidupkah aku ?
tak berbatas dengan jelas arti hidup dan mati
ketika hidup lebih baik mati. ketika mati lebih baik hidup.
kosong tiada isi.
kosong melompong
tak ada arti
rasanya bisa berdiri
tapi entah kenapa lelah sekali
rasanya bebas
tapi entah kenapa hatiku terkekang
interaksi mulutku dan hatiku tak logis
aku bosan. sumpah aku bosan.
dengan semua permainan Tuhan.
muak. mual. tapi hatiku tak bisa muntah.
kuatkah aku ? lemahkah aku ?
matikah aku ? hidupkah aku ?
tak berbatas dengan jelas arti hidup dan mati
ketika hidup lebih baik mati. ketika mati lebih baik hidup.
kekal tak berpindah
pelacur. wanita jalang.
aku bukan pelacur. benar aku itu wanita jalang
aku bukan pelacur karena aku jadi milikmu tanpa dibayar
aku wanita jalang yang selalu ada disisimu tanpa tau waktu
diriku itu beban
beban pikiranmu yang berkepanjangan
tak kan kusenderkan tubuhku lagi
agar tubuhmu tidak menanggung beban yang berat
terima kasih. sudah menjadikanku malaikat.
memberiku kesempatan untuk selalu merawatmu.
memberiku waktu untuk menjagamu
memberiku waktu untuk mengindahkanmu
terima kasih. sudah menjadi malaikatku.
pengorbananmu atas waktumu. atas sakitmu. atas hatimu.
terima kasih atas sayapmu yang selalu melindungi hatiku
terima kasih karena selalu bersabar. selalu mengalah.
semoga sayangmu kekal tak berpindah.
aku bukan pelacur. benar aku itu wanita jalang
aku bukan pelacur karena aku jadi milikmu tanpa dibayar
aku wanita jalang yang selalu ada disisimu tanpa tau waktu
diriku itu beban
beban pikiranmu yang berkepanjangan
tak kan kusenderkan tubuhku lagi
agar tubuhmu tidak menanggung beban yang berat
terima kasih. sudah menjadikanku malaikat.
memberiku kesempatan untuk selalu merawatmu.
memberiku waktu untuk menjagamu
memberiku waktu untuk mengindahkanmu
terima kasih. sudah menjadi malaikatku.
pengorbananmu atas waktumu. atas sakitmu. atas hatimu.
terima kasih atas sayapmu yang selalu melindungi hatiku
terima kasih karena selalu bersabar. selalu mengalah.
semoga sayangmu kekal tak berpindah.
Dear my onyet's onyet++
Dear my onyet's onyet++
manusiakah kau ?
binatangkah kau ?
manusia berbinatangkah kau ?
binatang ? berhatikah kau ?
berharga dirikah kau ?
berkelaminkah kau ?
berkeperawanankah kau ?
jawablah.
jawab dengan kejalanganmu
hentakkan aku dengan setanmu
guncang aku dengan nafsu biadabmu
hai kau. taukah kau ?
ingin tau kah kau ?
kuberitahu. kuhentakkan lidah ini agar kelima indramu tau.
kau itu binatang berjalang, setan yang bernafsu, tak berhati, tak berharga diri, tak berkelamin dan tak berkeperawanan.
manusiakah kau ?
binatangkah kau ?
manusia berbinatangkah kau ?
binatang ? berhatikah kau ?
berharga dirikah kau ?
berkelaminkah kau ?
berkeperawanankah kau ?
jawablah.
jawab dengan kejalanganmu
hentakkan aku dengan setanmu
guncang aku dengan nafsu biadabmu
hai kau. taukah kau ?
ingin tau kah kau ?
kuberitahu. kuhentakkan lidah ini agar kelima indramu tau.
kau itu binatang berjalang, setan yang bernafsu, tak berhati, tak berharga diri, tak berkelamin dan tak berkeperawanan.
implisit
kuketuk pintu hatimu
kugelitik jantungmu
kau selalu keluar menyambutku
tapi hanya sebatas pintu
walau sebatas pintu
kau selalu nyaman dengan ketukanku
senang melihat senyum liarku
senang mendengar celotehku
tapi hanya sebatas pintu
aku inginnya masuk
masuk ke ruang hatimu
aku ingin tidur didalam hatimu yang hangat
ku tak ketuk lagi pintu hatimu
kau mulai ketuk pintu hatiku
tapi aku tak buka pintu
kenapa kau masih saja mengetuk pintuku ?
pintuku ? kenapa kau ketuk pintuku ?
kehadiranmu implisit keinginanmu implisit
jadilah Sang Eksplisit.
baru kubukakan pintu.
kugelitik jantungmu
kau selalu keluar menyambutku
tapi hanya sebatas pintu
walau sebatas pintu
kau selalu nyaman dengan ketukanku
senang melihat senyum liarku
senang mendengar celotehku
tapi hanya sebatas pintu
aku inginnya masuk
masuk ke ruang hatimu
aku ingin tidur didalam hatimu yang hangat
ku tak ketuk lagi pintu hatimu
kau mulai ketuk pintu hatiku
tapi aku tak buka pintu
kenapa kau masih saja mengetuk pintuku ?
pintuku ? kenapa kau ketuk pintuku ?
kehadiranmu implisit keinginanmu implisit
jadilah Sang Eksplisit.
baru kubukakan pintu.
fatamorgana kepemilikan
jika kau sentuh kulitku
akankah aku jadi milikmu
jika tubuhku sudah kau dekap
akankah tubuh ini jadi milikmu
jika aku sudah cumbuimu
akankah bibir itu jadi milikku
jika aku sudah sentuh hatimu
akankah hati itu jadi milikku
adakah jawaban pasti
adakah jawaban yang tak perlu ditanyakan lagi
adakah milikku yang sudah kau miliki
adakah milikmu yang sudah kumiliki
aku sudah ada di dalam hatimu
kamu sudah ada di dalam hatiku
akankah kita memiliki satu sama lain
akankah kita akan selalu ada disana tanpa terusir
sudah ada yang tidur di hati kita masing-masing
bagaimana jika mereka terbangun
bagaimana bisa ada dua pengunjung dalam satu ruang hati
harus memilihkah ? harus dipilihkah ?
kita berpisah dengan Sang Penjaga Hati yang tertidur karena kondisi
kita bersama karena kita ingin
kita ingin meninggalkan kondisi dengan Sang Penjaga Hati
Baikkah ? Jahatkah ?
akan datang satu hari
dimana kita tau vagina dan penis ini milik siapa
dimana kita tau kita akan dipilih dan memilih siapa
dimana kita tau hati ini milik siapa
akankah aku jadi milikmu
jika tubuhku sudah kau dekap
akankah tubuh ini jadi milikmu
jika aku sudah cumbuimu
akankah bibir itu jadi milikku
jika aku sudah sentuh hatimu
akankah hati itu jadi milikku
adakah jawaban pasti
adakah jawaban yang tak perlu ditanyakan lagi
adakah milikku yang sudah kau miliki
adakah milikmu yang sudah kumiliki
aku sudah ada di dalam hatimu
kamu sudah ada di dalam hatiku
akankah kita memiliki satu sama lain
akankah kita akan selalu ada disana tanpa terusir
sudah ada yang tidur di hati kita masing-masing
bagaimana jika mereka terbangun
bagaimana bisa ada dua pengunjung dalam satu ruang hati
harus memilihkah ? harus dipilihkah ?
kita berpisah dengan Sang Penjaga Hati yang tertidur karena kondisi
kita bersama karena kita ingin
kita ingin meninggalkan kondisi dengan Sang Penjaga Hati
Baikkah ? Jahatkah ?
akan datang satu hari
dimana kita tau vagina dan penis ini milik siapa
dimana kita tau kita akan dipilih dan memilih siapa
dimana kita tau hati ini milik siapa
Monday, September 13, 2010
siapakah yang paling pintar menjawab?
tubuhku kaku sudah.
letih sangat.
udara dingin menyerang sekitar.
panas tubuh ini tetap meningkat.
kulit berbalut peluh.
keringat membasahi semua suduh diri
selesai sudah tubuh ini menggelinjang
pemburuan nafas berangsur melemah
terlintas pertanyaan tak senonoh
kenapa juniormu ada di dalam vaginaku ?
apakah cuma sekedar mampir karena vagina yang lain sedang cuti ?
atau memang nyaman berada didalamnya karena hangatnya sesuai ?
kenapa harus vaginaku ?
adakah alasan khusus ?
apakah karena yang ada hanya vaginaku ?
ataukah karena hatimu tidak mau vagina yang lain ?
yang harusnya menjawab siapa ?
otakkah ?
juniorkah ?
hatikah ?
jawablah bagi siapa yang sanggup menjawab
silahkan kompromikanlah kepada otakmu. juniormu. hatimu.
silahkan tunjuklah satu wakilmu. entah itu sayangmu. ataupun nafsumu
silahkan pilih hadiahmu. entah itu pahalamu atau dosamu.
letih sangat.
udara dingin menyerang sekitar.
panas tubuh ini tetap meningkat.
kulit berbalut peluh.
keringat membasahi semua suduh diri
selesai sudah tubuh ini menggelinjang
pemburuan nafas berangsur melemah
terlintas pertanyaan tak senonoh
kenapa juniormu ada di dalam vaginaku ?
apakah cuma sekedar mampir karena vagina yang lain sedang cuti ?
atau memang nyaman berada didalamnya karena hangatnya sesuai ?
kenapa harus vaginaku ?
adakah alasan khusus ?
apakah karena yang ada hanya vaginaku ?
ataukah karena hatimu tidak mau vagina yang lain ?
yang harusnya menjawab siapa ?
otakkah ?
juniorkah ?
hatikah ?
jawablah bagi siapa yang sanggup menjawab
silahkan kompromikanlah kepada otakmu. juniormu. hatimu.
silahkan tunjuklah satu wakilmu. entah itu sayangmu. ataupun nafsumu
silahkan pilih hadiahmu. entah itu pahalamu atau dosamu.
Tuesday, September 07, 2010
nama setan itu ragu
aku berdiri di atas seutas tali.
seutas hanya seutas.
aku sedang ragu melangkah.
ragu apakah langkah yang aku pilih adalah benar.
ragu apakah jalan itu akan menenggelamkanku.
ragu..ragu..
kenapa kau selalu menerjang batinku
kenapa kau menginjak kembali hatiku
kenapa kau tak pernah pergi dan tak kembali
maju. mundur.
melangkah. tarik langkah.
berucap. kembali diam.
mulut dan hati kembali terjahit.
diam di tempat.
tak maju".
bodoh. tak pintar. penakut.
sensitif. tak percaya. tak masuk logika.
ragu menari-nari di otak dan hati.
ragu meningkatkan sinyal sensitifku
ragu meningkatkan sensor pendeteksian kebangsatan
ragu meningkatkan sensor kebohongan.
ragu itu buat blingsatan
ragu itu bajingan
ragu itu setan
jadi ragu itu setan bajingan yang blingsatan!!!
seutas hanya seutas.
aku sedang ragu melangkah.
ragu apakah langkah yang aku pilih adalah benar.
ragu apakah jalan itu akan menenggelamkanku.
ragu..ragu..
kenapa kau selalu menerjang batinku
kenapa kau menginjak kembali hatiku
kenapa kau tak pernah pergi dan tak kembali
maju. mundur.
melangkah. tarik langkah.
berucap. kembali diam.
mulut dan hati kembali terjahit.
diam di tempat.
tak maju".
bodoh. tak pintar. penakut.
sensitif. tak percaya. tak masuk logika.
ragu menari-nari di otak dan hati.
ragu meningkatkan sinyal sensitifku
ragu meningkatkan sensor pendeteksian kebangsatan
ragu meningkatkan sensor kebohongan.
ragu itu buat blingsatan
ragu itu bajingan
ragu itu setan
jadi ragu itu setan bajingan yang blingsatan!!!
Friday, September 03, 2010
MATI
cowo. cowo. cowo.
laki. Laki. Laki.pria. pria. pria.
sperma. tanggung jawab. bajingan.
cewe. cewe. cewe.
perempuan. perempuan. perempuan.
wanita. wanita. wanita.
ovum. pasrah. pelacur.
aku apa ? diriku siapa ?
punyakah diriku payudara ?
punyakah dirikku penis ?
atau bahkan punyakah aku keduanya ?
dasar pria kurang ajar ?
dasar wanita pelacur ?
dasar diriku apa ?
pria atau wanita ?
kelahiran. kematian.
dirimu ingin yang mana ?
lahir untuk mati atau mati untuk lahir ?
lahir untuk lahir atau mati untuk mati ?
pria bajingan bersetubuh dengan wanita pelacur
pria bijak menikahi wanita pingitan.
pria bijak bersetubuh dengan wanita pelacur
pria bajingan menikahi wanita pingitan
benarkah ? haruskah ?
kurang ajar. Mana yang benar ?
mataku terbelalak liar
setan bertopeng Tuhan atau Tuhan bertopeng setan ?
semu.
fana.
sirna.
mati saja. MATI!!!
Thursday, September 02, 2010
bajingan berkelamin binatang part II
aku si kelamin sang korban kebinatangan
jangan kau tunjuk aku tidak berjuang
jangan kau tunjuk aku tidak berlari.
jangan kau tunjuk aku tak menentang
sampai kulelah. dan inilah pembelaan terakhirku.
kutancapkan pisau ke tulangnya
kukuliti semua tubuhnya
sampai yang tersisa hanya air mata pengampunan semata
berubah ? tak percaya kau berubah ?
kau obral aku tanpa sisa.
apakah karena kau takut kehabisan uang
uang untuk kita bertahan setelah ayah berpulang
apa. apa. apa. artinya apa. apa ada artinya.
uangmu datang. hidup anakmu menghilang.
dirimu senang. oh. tentu dirimu senang.
diriku ? diriku seharusnya senang karena dirimu senang. tidak !!
ibu
maafkan aku yang telah durhaka
kau durhaka terlebih dahulu pada anakmu
anak yang selalu mendoakanmu setiap waktu
haii. ibu. ibuku sayang. ibuku laknat
setelah eksekusi mati hidupku.
aku mau katakan pada tuhan
"Tuhan, tolong beritahu ibuku bahwa aku sangat menyayangi dirinya, sang perempuan laknat. "
jangan kau tunjuk aku tidak berjuang
jangan kau tunjuk aku tidak berlari.
jangan kau tunjuk aku tak menentang
sampai kulelah. dan inilah pembelaan terakhirku.
kutancapkan pisau ke tulangnya
kukuliti semua tubuhnya
sampai yang tersisa hanya air mata pengampunan semata
berubah ? tak percaya kau berubah ?
kau obral aku tanpa sisa.
apakah karena kau takut kehabisan uang
uang untuk kita bertahan setelah ayah berpulang
apa. apa. apa. artinya apa. apa ada artinya.
uangmu datang. hidup anakmu menghilang.
dirimu senang. oh. tentu dirimu senang.
diriku ? diriku seharusnya senang karena dirimu senang. tidak !!
ibu
maafkan aku yang telah durhaka
kau durhaka terlebih dahulu pada anakmu
anak yang selalu mendoakanmu setiap waktu
haii. ibu. ibuku sayang. ibuku laknat
setelah eksekusi mati hidupku.
aku mau katakan pada tuhan
"Tuhan, tolong beritahu ibuku bahwa aku sangat menyayangi dirinya, sang perempuan laknat. "
bajingan berkelamin binatang
kupersembahkan daging dan darah segarkutaruh di sebelah pisau
mayatmu bergeletak tak berdaya
mukamu sakit meregang nyawa
kuberdiri di depan pemakamanmu
kudengar banyak orang bergunjing
melihat sinis ke arah diriku yang sudah bergincu tipis
melihatku dengan tangan terkait dijagai sang penegak hukum
tegak. jelas. lugas.
kusenandungkan. kuheningkan cipta di depan peristirahatan terakhirnya.
riang. riang. riang.
lagu kematian itu kudendangkan dengan riang.
pantaskah hatiku bercita ria.
pantaskah mereka berduka cita.
menangisi pria berkelamin binatang.
binatang yang mempermainkan kelamin orang.
tak kusesali. tak kan kusesali. tak kan pernah kusesali.
membunuh sang binatang nan bajingan
tak kan kuakui penyesalan di persidangan
tak kan pernah kalian lihat aku minta pengampunan
pengampunan ? penyesalan ?
aku punya hak. hak perlindungan.
perlindungan dari manusia kelamin berkelamin binatang
perlindungan kelaminku dari kelamin sang binatang
tega. kalian semua.
kenapa kalian menangis untuk dirinya.
bukannya bahagia untuk diriku yang menerima perlakuan kebinatangan.
bukannya bahagia karena binatang jahanam itu sudah kurenggut hidupnya.
dasar setan..bajingan..kurang ajar.
aku sanggup. aku rela. walau tubuhku harus kalian eksekusi mati
aku cuma mau katakan dengan lantang.
ketakutanku akan kematian tidak berasa dibandingkan ketakutan saat binatang itu memporakporandankan kelaminku dengan kelaminnya.
mayatmu bergeletak tak berdaya
mukamu sakit meregang nyawa
kuberdiri di depan pemakamanmu
kudengar banyak orang bergunjing
melihat sinis ke arah diriku yang sudah bergincu tipis
melihatku dengan tangan terkait dijagai sang penegak hukum
tegak. jelas. lugas.
kusenandungkan. kuheningkan cipta di depan peristirahatan terakhirnya.
riang. riang. riang.
lagu kematian itu kudendangkan dengan riang.
pantaskah hatiku bercita ria.
pantaskah mereka berduka cita.
menangisi pria berkelamin binatang.
binatang yang mempermainkan kelamin orang.
tak kusesali. tak kan kusesali. tak kan pernah kusesali.
membunuh sang binatang nan bajingan
tak kan kuakui penyesalan di persidangan
tak kan pernah kalian lihat aku minta pengampunan
pengampunan ? penyesalan ?
aku punya hak. hak perlindungan.
perlindungan dari manusia kelamin berkelamin binatang
perlindungan kelaminku dari kelamin sang binatang
tega. kalian semua.
kenapa kalian menangis untuk dirinya.
bukannya bahagia untuk diriku yang menerima perlakuan kebinatangan.
bukannya bahagia karena binatang jahanam itu sudah kurenggut hidupnya.
dasar setan..bajingan..kurang ajar.
aku sanggup. aku rela. walau tubuhku harus kalian eksekusi mati
aku cuma mau katakan dengan lantang.
ketakutanku akan kematian tidak berasa dibandingkan ketakutan saat binatang itu memporakporandankan kelaminku dengan kelaminnya.
kisah ironis sang hati
aku melihat sebuah botol
berwarna hitam dibalut merah
merahnya merah darah sayang
darah itu darah jantungmu
telah kubunuh kamu
meski aku tak tau kenapa
kenapa aku tega
kenapa aku terbiasa
tikam jantungmu
iris hatimu
isap darahmu
lalu kuoleskan jejaknya pada botol itu
botol itu botol hati
kata orang itu botol cinta
cinta klise semata
klise kehidupan yang fana
kuperlakukan kau kejam karena aku sayang
tak terlalu tega menyakitimu sedemikian dalam.
tak terlalu tega menyusahkanmu sedemikian lama
tak terlalu tega menyeretmu sedemikian jauh
aku sayang kamu maka kubunuh kamu.
bukan kamu. hanya isi tubuhmu.
dari hatimu. jantungmu. dan darahmu.
agar kau tak pernah ingat ada diriku.
aku rindu pelukmu yang hangat
tapi aku benci perasaan itu
perasaan yang dihasilkan oleh hati yang gembira karena tak lagi sendiri
perasaan yang didominasi oleh keinginan hati yang ingin selalu dimiliki
arrgh. aku salah.
harusnya aku yang mati. aku yang kau bunuh.
karena yang tak sanggup hidup tanpa kau itu aku.
dan kau masih dapat hidup tanpa aku.
ironis. terlalu cerita cinta itu menyakitiku.
kupandangi semua tanganku yang diolesi darah dia
dan kuambil botol itu. kupecahkan. dan kuiriskan ke bagian nadiku.
hati ini selalu menyakiti. tapi punya hati ini membahagiakan.
berwarna hitam dibalut merah
merahnya merah darah sayang
darah itu darah jantungmu
telah kubunuh kamu
meski aku tak tau kenapa
kenapa aku tega
kenapa aku terbiasa
tikam jantungmu
iris hatimu
isap darahmu
lalu kuoleskan jejaknya pada botol itu
botol itu botol hati
kata orang itu botol cinta
cinta klise semata
klise kehidupan yang fana
kuperlakukan kau kejam karena aku sayang
tak terlalu tega menyakitimu sedemikian dalam.
tak terlalu tega menyusahkanmu sedemikian lama
tak terlalu tega menyeretmu sedemikian jauh
aku sayang kamu maka kubunuh kamu.
bukan kamu. hanya isi tubuhmu.
dari hatimu. jantungmu. dan darahmu.
agar kau tak pernah ingat ada diriku.
aku rindu pelukmu yang hangat
tapi aku benci perasaan itu
perasaan yang dihasilkan oleh hati yang gembira karena tak lagi sendiri
perasaan yang didominasi oleh keinginan hati yang ingin selalu dimiliki
arrgh. aku salah.
harusnya aku yang mati. aku yang kau bunuh.
karena yang tak sanggup hidup tanpa kau itu aku.
dan kau masih dapat hidup tanpa aku.
ironis. terlalu cerita cinta itu menyakitiku.
kupandangi semua tanganku yang diolesi darah dia
dan kuambil botol itu. kupecahkan. dan kuiriskan ke bagian nadiku.
hati ini selalu menyakiti. tapi punya hati ini membahagiakan.
berteman tapi saling menikam
perutku pening
otakku mual
inginku tabrakkan perutku ke dinding
inginku muntahkan semua isi otak
berharap isi otakku keluar
sampai isinya pun tak nampak
berharap perutku dikoyak
agar peningnya selesai
entah mana yang paling kunantikan
minuman. rokok. drug.
senderan. pelukan. kecupan.
kasih sayang. kepemilikan. kematian
jangan pilihkan.
terserah diriku. terserah otakku. atau terserah hatiku.
hati. punyakah aku hati ?
otak. benarkah segala pilihan otak ini ?
aku pilih kasih.
memang. aku lebih menyayangi otak daripada hati.
hati hanya bawa masalah. otak banyak menyakiti.
hati selalu pikirkan hati yang lain. otak selalu katakan seharusnya
seharusnya..seharusnya..seharusnya...
apakah selalu harus yang seharusnya
tidak adakah yang tidak seharusnya.
hatinya otak atau otaknya hati
sungguh terlalu si otak dan si hati
sungguh buat aku tak mengerti
otak dan hati saling melengkapi
tapi tak urung saling menyakiti
otakku mual
inginku tabrakkan perutku ke dinding
inginku muntahkan semua isi otak
berharap isi otakku keluar
sampai isinya pun tak nampak
berharap perutku dikoyak
agar peningnya selesai
entah mana yang paling kunantikan
minuman. rokok. drug.
senderan. pelukan. kecupan.
kasih sayang. kepemilikan. kematian
jangan pilihkan.
terserah diriku. terserah otakku. atau terserah hatiku.
hati. punyakah aku hati ?
otak. benarkah segala pilihan otak ini ?
aku pilih kasih.
memang. aku lebih menyayangi otak daripada hati.
hati hanya bawa masalah. otak banyak menyakiti.
hati selalu pikirkan hati yang lain. otak selalu katakan seharusnya
seharusnya..seharusnya..seharusnya...
apakah selalu harus yang seharusnya
tidak adakah yang tidak seharusnya.
hatinya otak atau otaknya hati
sungguh terlalu si otak dan si hati
sungguh buat aku tak mengerti
otak dan hati saling melengkapi
tapi tak urung saling menyakiti
Wednesday, September 01, 2010
kadaluawarsa cinta = dicintai tuhan ??
seorang istri bertanya kepada suaminya
kenapa harus kutandatangani surat perceraian ini ?
apakah ini sebuah keharusan membiarkanmu bersetubuh dengan wanita lain ?
sang suami pun menjawab, "harus, aku sudah tak sayang kau lagi."
istripun berfikir panjang dan menarik nafas dalam.
dari dulu dia sekolah sampai mencapai gelar Prof di deretan namanya.
tidak pernah ia tau jikalau sayang ada masa kadaluwarsanya
jika ia tau dari dulu, mungkin dia tak akan mau menikah dengan pria yang tak pernah hargai peluhnya.
kenapa kita harus berkecimpung pada sesuatu yang akan habis masa kadaluwarsanya ?
kenapa kita harus terlibat pada perasaan yang sudah jelas akan melahirkan sebuah kebimbangan ?
kenapa kita harus susah" mengurus rumah tangga kalo tujuannya untuk ditinggalkan demi seorang gadis muda berpoles makeup nan cantik ?
kenapa dan kenapa ?
hmm seketika anak yang selalu tersenyum polos bertanya, "bunda kenapa ?"
anak yang sedari tadi mengintip dan mendengar segala pertanyaan dari benak ibunya hanya tersenyum dan datang dengan wajah ceria
"Bunda koq gitu aja bingung. Aku tau jawabannya. "
wanita yang sudah didaulat sebagai istri dan ibu itu terhenyak mendengar jawaban si bocah kecilnya. "agar bunda dicintai Tuhan."
kenapa harus kutandatangani surat perceraian ini ?
apakah ini sebuah keharusan membiarkanmu bersetubuh dengan wanita lain ?
sang suami pun menjawab, "harus, aku sudah tak sayang kau lagi."
istripun berfikir panjang dan menarik nafas dalam.
dari dulu dia sekolah sampai mencapai gelar Prof di deretan namanya.
tidak pernah ia tau jikalau sayang ada masa kadaluwarsanya
jika ia tau dari dulu, mungkin dia tak akan mau menikah dengan pria yang tak pernah hargai peluhnya.
kenapa kita harus berkecimpung pada sesuatu yang akan habis masa kadaluwarsanya ?
kenapa kita harus terlibat pada perasaan yang sudah jelas akan melahirkan sebuah kebimbangan ?
kenapa kita harus susah" mengurus rumah tangga kalo tujuannya untuk ditinggalkan demi seorang gadis muda berpoles makeup nan cantik ?
kenapa dan kenapa ?
hmm seketika anak yang selalu tersenyum polos bertanya, "bunda kenapa ?"
anak yang sedari tadi mengintip dan mendengar segala pertanyaan dari benak ibunya hanya tersenyum dan datang dengan wajah ceria
"Bunda koq gitu aja bingung. Aku tau jawabannya. "
wanita yang sudah didaulat sebagai istri dan ibu itu terhenyak mendengar jawaban si bocah kecilnya. "agar bunda dicintai Tuhan."