Pages

Friday, October 08, 2010

MATI

Cowo. cowo. cowo.
Laki. Laki. Laki.
Pria. Pria. pria.
Sperma. Tanggung jawab. Bajingan.

Cewe. Cewe. Cewe.
Perempuan. Perempuan. Perempuan.
Wanita. Wanita. Wanita.
Ovum. Pasrah. Pelacur.

Aku apa ? diriku siapa ?
Punyakah diriku payudara ?
Punyakah dirikku penis ?
Atau bahkan punyakah aku keduanya ?

Dasar pria kurang ajar ?
Dasar wanita pelacur ?
Dasar diriku apa ?
Pria atau wanita ?

Kelahiran. Kematian.
Dirimu ingin yang mana ?
Lahir untuk mati atau mati untuk lahir ?
Lahir untuk lahir atau mati untuk mati ?

Pria bajingan bersetubuh dengan wanita pelacur
Pria bijak menikahi wanita pingitan.
Pria bijak bersetubuh dengan wanita pelacur
Pria bajingan menikahi wanita pingitan

Benarkah ? haruskah ?
Kurang ajar. Mana yang benar ?
Mataku terbelalak liar
setan bertopeng Tuhan atau Tuhan bertopeng setan ?

Semu.
Fana.
Sirna.
Mati saja. MATI!!!

Tuesday, October 05, 2010

bodoh

aku juga lelah
aku juga letih
lelah atas semua pertanyaan hati
lelah atas semua pemikiran diri

diriku selalu diguncang.
diguncang kekhawatiran.
kau suruh aku bertahan.
tapi tempat ini sungguh tak nyaman.

maumu apa.
inginmu apa.
bilang sekarang.
katakan dengan lantang.

bingung diriku atas kita.
entah apa yang kita yakini.
klisekah semua ? apa hanya sekedar fatamorgana rasa semata ?
terasa sekali nyatanya ? terasa sekali sakitnya ?

kamu.
hanya biarkan aku menebak-nebak.
menarik kesimpulan yang entah benar entah salah.
aku selalu bilang apa yang aku rasa, dan kau tidak.

aku memang tak mengerti apa".
mungkin akan selalu tak mengerti apa".
aku terlihat bodoh.
dan akan selalu terlihat bodoh.

terima kasih.

wahai burung dalam sangkar

wahai burung dalam sangkar
diriku sudah pernah berujar
diriku sudah pernah bertanya
diriku sudah pernah memberitau

jika kau ingin menjadi seseorang di sisiku
jika kau inginkan aku
jika kau memilih aku
jika kau ingin kebersamaan kita

aku hanya aku
aku tak bisa berubah
aku tak pernah memaksa
aku hanya meminta kau memilih

hidup bersamaku dalam sangkar
atau hidup bebas tanpa aturan
bimbang atas semua keputusan.
ragu atas semua pilihan.

bukan kamu saja.
bukan aku saja.
kita berdua sama-sama berkorban
berkorban di dalam semua batasan. di atas prinsip kebebasan.

temui aku.
tentukan pilihanmu.
daripada kita berdua saling bertanya ketika berjalan.
lebih baik kita hentikan jika ini memang kau tak inginkan.

Sunday, October 03, 2010

pembicara dan penulis

dear people.

selalu mereka tanyakan kenapa diriku tak pernah bisa berbicara dengan benar ? Belajarlah bicara kata mereka. Susah sekali diriku membahasakan keinginan melalui suara, tapi diriku mudah sekali membahasakan hasrat dalam tulisan. Jika ditanya kenapa aku lebih suka menulis daripada berbicara, aku pun tak mengerti. tak dapat kupahami kenapa aku lebih pandai menggores tinta daripada bersuara. aku terlahir untuk itu. aku terlahir untuk menciptakan karya. karya sastra. karya dimana ketika semua orang membacanya bisa membuat mereka selalu teringat akan kata-katanya. karya dimana setiap kalimatnya bisa langsung menusuk hati agar terenyuh tanpa otak pun bisa menguraikannya.kembali ke pertanyaan semula, kenapa diriku tak pernah bisa berbicara dengan benar ? karena aku tak terlahir untuk itu. kita punya fungsi diri yang sudah diberikan Tuhan, dan fungsiku bukan untuk berbicara melainkan mendengar dan menulis. biar kalian saja yang berbicara, aku yang mendengar dan menulis.:shakehand:
 

(c)2009 writing is my mouth. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger