Pages

Wednesday, July 21, 2010

setiap kali kuterbangun di hari itu
aku akan langsung berlari ke arahmu
tak sabar diriku untuk bertemu
tak ingat lagi untuk membersihkan diriku

yang kuingat hanya tempat" yang kunjungi
air. tanah. serta aroma embun pagi yang masih terasa hidup

kulihat kau disana di rumah kita
celotehan aku mulai terdengar di sudut ruangan
dan dirimu pun melihat mataku dan mendengarkan penuh seksama
baru sekarang kusadar kita berdua terlahir untuk saling memiliki dan melengkapi

0 comments:

Post a Comment

 

(c)2009 writing is my mouth. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger