aku akan langsung berlari ke arahmu
tak sabar diriku untuk bertemu
tak ingat lagi untuk membersihkan diriku
yang kuingat hanya tempat" yang kunjungi
air. tanah. serta aroma embun pagi yang masih terasa hidup
kulihat kau disana di rumah kita
celotehan aku mulai terdengar di sudut ruangan
dan dirimu pun melihat mataku dan mendengarkan penuh seksama
baru sekarang kusadar kita berdua terlahir untuk saling memiliki dan melengkapi

0 comments:
Post a Comment