Pages

Thursday, July 22, 2010

ketika kau minta aku

ketika kau minta aku menjadi seputih salju,
aku bilang aku mampu

ketika kau minta aku menampung luka yang tak kunjung sembuh
aku bilang aku mampu

ketika kau minta aku menjadi secarik kertas,
aku bilang aku mampu

ketika kau minta aku menjadi darah pada nadi yang melintasi lorong kegelapan di dalam tubuh
aku bilang aku mampu

ketika kau minta aku menjadi sepiring daging agar aku bisa merasakan nyeri ?
aku bilang aku mampu

ketika kau minta aku semua itu aku mampu
jikalau dirimu tetap disisi
jikalau aku selalu bisa melihat hatimu tertuju hatiku

dan ketika aku tak mampu memiliki dirimu
aku tak kan mampu lagi karena hatiku telah kau matikan
bahkan aku tak kan bisa berfikir untuk menulis puisi untukmu

0 comments:

Post a Comment

 

(c)2009 writing is my mouth. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger