kurasakan aliran darah mencuat
mencumbu detakan otot
panas tubuh meningkat
telingaku menolak mendengar nama-nama itu
nama selir-selirmu
memanasi pendengaranku
diriku kaku dingin tak berhati
keraguan memenuhi semua panca indraku
aku tak bisa lagi percaya
percaya akan niat dan pembuktianmu
tolong hentikan kenang selirmu
jangan buat aku memilih untuk tinggalkanmu
mengertilah tanpa kutanyai
pekalah tanpa kutersakiti
rasakan aura abu abuku
karena mendung telah mendera hatiku
0 comments:
Post a Comment